Halo.. Satpam?

8 Nov 20090 komentar

Penelpon (A) : Halo, Satpam? Kaukah itu?
Satpam (B) : Ya, ini satpam, siapa ini?
A : Aku majikanmu, coba kau ke depan kamar nyonya dan intip dari lubang kunci, apa yang nyonya lakukan. Cepat!!
B : Ba... Baik, tuan.
5 Menit Kemudian . . .
A : Sudah, satpam?
B : Sudah, tuan. Nyonya sedang tidur.
A : Siapa yang tidur di sebelah nyonya?
B : Se... Seorang pria kulit putih.
A : Kurang ajar! Sudah kuduga! Ia berselingkuh! Satpam, kau tau apa yang harus kau lakukan?
B : A.. Apa, tuan?
A : Kau ambil pistol di lacimu dan tembak mereka berdua!
B : tapi, tuan...
A : Jangan membantah, tolol! Ini masalah harga diri! Atau kau kupecat!
5 menit kemudian . . .
A : Bagaimana, satpam? Sudah beres?
B : Sudah, tuan.
A : Apa mereka mati?
B : Iya, tuan.
A : Bagus! Sekarang kau angkat mayatnya, dan buang ke sungai di belakang rumah!
B : Sungai? Sungai yang mana?
A : Sungai yang di belakang rumah, tolol!
B : Tapi, di belakang rumah tidak ada sungai, tuan. Adanya pasar swalayan.
A : Haa??!! Memangnya ini rumah siapa?
B : Ini rumah tuan Hans.
A : Oh, maaf ya.. Kalau begitu aku salah sambung....
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RezhaXite Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger